Disusun oleh : |
Indonesian Institute for Conflict Transformation |
pada pelatihan sertifikasi mediasi Hakim PTA/PA seluruh Indonesia di Megamendung |
|
|
MEMULAI PROSES MEDIASI |
1. |
Mediator memperkenalkan diri dan para pihak |
2. |
Menekankan adanya kemauan para pihak untuk menyelesaikan masalah melalui mediasi |
3. |
Menjelaskan pengertian mediasi dan peran mediator |
4. |
Menjelaskan prosedur mediasi |
5. |
Menjelaskan pengertian kaukus |
6. |
Menjelaskan parameter kerahasiaan |
7. |
Menguraikan jadwal dan lama proses mediasi Menjelaskan aturan perilaku dalam proses perundingan |
8. |
Memberikan kesempatan kepada Para pihak untuk Bertanya dan menjawabnya |
|
|
MERUMUSKAN MASALAH DAN MENYUSUN AGENDA |
Mengidentifikasi topik-topik umum permasalahan, menyepakati subtopik permasalahan yang akan dibahas dan menentukan urutan subtopik yang akan dibahas dalam proses perundingan menyusun agenda perundingan 3. |
|
|
MENGUNGKAPKAN KEPENTINGAN TERSEMBUNYI |
Dapat dilakukan dengan dua cara: |
|
CARA LANGSUNG: mengemukakan pertanyan langsung kepada para pihak |
|
CARA TIDAK LANGSUNG: mendengarkan atau merumuskan kembali pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh para pihak |
|
|
MEMBANGKITKAN PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA |
Mediator mendorong para pihak untuk tidak bertahan pada pola pikiran yang posisonal tetapi harus bersikap terbuka dan mencari alternatif penyelesaian pemecahan masalah secara bersama |
|
|
MENGANALISA PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA |
1. |
Mediator membantu para pihak menentukan untung dan ruginya jika menerima atau menolak suatu pemecahan masalah |
2. |
Mediator mengingatkan para pihak agar bersikap realistis dan tidak mengajukan tuntutan atau tawaran yang tidak masuk akal |
|
|
PROSES TAWAR-MENAWAR AKHIR |
1. |
Pada tahap ini para pihak telah melihat titik temu kepentingan mereka dan bersedia memberi konsesi satu sama lainnya |
2. |
Mediator membantu para pihak agar mengembangkan tawaran yang dapat dipergunakan untuk menguji dapat atau tidak tercapainya penyelesaian masalah |
|
|
MENCAPAI KESEPAKATAN FORMAL |
Para pihak menyusun kesepakatan dan prosedur atau rencana pelaksanaan kesepakatan mengacu pada langkah-langkah yang akan ditempuh para pihak untuk melaksanakan bunyi kesepakatan dan mengakhiri sengketa |
|
|